The Star Online: World Updates Posted: 26 Feb 2011 07:42 AM PST Iraq's largest oil refinery shut by bombing Posted: 26 Feb 2011 05:17 AM PST BAIJI, Iraq (Reuters) - Militants attacked Iraq's largest oil refinery on Saturday, killing four workers and detonating bombs that touched off a raging fire and shut down the plant in northern Iraq, officials said. In the southern town of Samawa, a second refinery was shut down by fire but officials said initial reports indicated it was started by a technical failure rather than an insurgent attack. The militants planted explosives at a kerosene and benzene production unit at the northern refinery in the town of Baiji, a former al Qaeda stronghold 180 km (112 miles) north of Baghdad, the governor of Salahuddin province, Ahmed al-Jubouri, said. "The refinery has completely stopped," Jubouri told Reuters. "It's a big loss for the whole country. All Iraqi cities depend on its production." Oil Minister Abdul-Kareem Luaibi said the "terrorist attack" hit only one production unit, which was under maintenance, and the remaining units have not been damaged. "The attack is part of a terrorist plan, which targets Iraq's oil facilities and aims to undermine the Oil Ministry after it succeeded in supplying enough oil products to meet domestic needs," he said in a statement read to Reuters. The blast, which happened before dawn, sparked a fire that was later brought under control, a police source said. It took about five hours and up to 50 fire trucks to contain the blaze. The damaged unit, known as the North Refinery, has a production capacity of 150,000 barrels per day, a Baiji official said, adding the damage has been too severe to fix in few days. "Fixing the damage will take long time. We are not talking about days, the damage is too severe," said the Baiji official, who asked not to be named. "Hopefully in the next few days we can partially restart the refinery," he said, adding that the plant has enough stock to cover domestic needs for at least seven days. Iraq does not export any oil products as it uses all of its production for power generation and domestic consumption. The country's capacity to refine fuels like diesel and gasoline has been ravaged by under-investment, and it has been forced since the 2003 U.S.-led invasion to buy imported fuels to meet the growing gap between supply and domestic demand. The Samawa refinery, a 30,000 barrel-per-day facility was shut down when fire broke out in one of its main storage areas on Saturday, officials said. "The refinery was shut down after the fire as a preemptive measure and it's expected to restart in two to three days," a source at the refinery told Reuters. Baghdad has signed multi-billion deals with international oil companies to boost output capacity to 12 million barrels a day in seven years, rivalling top oil exporter Saudi Arabia. But everything depends on whether the OPEC member can secure its vital oilfields, refineries and other infrastructure against insurgents and militia. Overall violence in Iraq has dropped sharply since the peak of sectarian conflict in 2006-07 but attacks still occur daily. Several years ago al Qaeda had enough control over the Baiji area that it was able to intimidate refinery workers and hijack its refined products. It sold the products to neighbouring countries and used the profits to finance the insurgency. Baiji, which normally operates at about 70 percent of its 310,000 bpd capacity, and produces 11 million litres of gasoline, 7 million litres of benzene and 4.5 million litres of kerosene a day. The refinery was last shut in August for two days due to an electrical fault. Iraq has eight oil refineries with a capacity of 659,000 bpd. It produces about 453,000 bpd of refined products and uses 589,000 bpd, according to the OPEC website. (Additional reporting by Ahmed Rasheed in Baghdad and Aref Mohammed in Basra; writing by Rania El Gamal and Jim Loney) Copyright © 2011 Reuters Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Libya's Gaddafi no longer in control - Berlusconi Posted: 26 Feb 2011 05:17 AM PST ROME (Reuters) - Muammar Gaddafi does not seem to be in control of Libya anymore, Italian Prime Minister Silvio Berlusconi, Gaddafi's strongest European ally, said on Saturday. "I have fresh news from a few minutes ago and it appears that, effectively, Gaddafi no longer controls the situation in Libya," Berlusconi told a political meeting in Rome. | Libyan leader Muammar Gaddafi addresses his supporters in Tripoli's Green Square in this still image taken from video broadcast on February 25, 2011. (REUTERS/Libya TV via Reuters TV) |
Berlusconi, who has been relatively subdued in condemning the violence in Libya, said popular revolts in North Africa could bring democracy and freedom but also trigger the creation of "dangerous centres of Islamic fundamentalism a few kilometres from our shores" and a mass exodus of refugees. "For this reason, Europe and the West cannot remain spectators of this process, and above all we can't do that," he said. "The events of the past few weeks affect our trade relations, our energy supplies and our own security." Italy has close business ties with Libya, a former Italian colony which supplies around 25 percent of Rome's oil needs and 12 percent of its gas imports. (Reporting by Silvia Aloisi) Copyright © 2011 Reuters Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
ANTARA - Peristiwa Posted: 26 Feb 2011 07:32 AM PST Aktivitas Gempa Sporadis di Trenggalek Menurun Posted: 26 Feb 2011 06:55 AM PST Trenggalek (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan aktivitas gempa sporadis akibat pergeseran blok batuan dalam tanah yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo, Jatim, mulai menurun. "Sementara ini kami tidak menemukan adanya aktivitas gempa ataupun dentuman sama sekali," kata Kabid Gempa dan Bencana Geologi PVMBG, Gede Swastika, saat presentasi hasil penelitian di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Sabtu. Namun, hasil analisis yang dipresentasikan itu masih bersifat sementara dan terus ditindaklanjuti. Ahli geofisika asal Bali itu mengatakan analisis didasarkan pada hasil pendeteksian gempa menggunakan dua perangkat seismograf yang berlokasi di Desa Pringapus, Kecamatan Dongko dan Desa Timahan, Kecamatan Kampak yang telah mereka unduh. Masih ada dua perangkat seismograf lagi yang belum dicabut, yakni di Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan dan Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo. "Sore ini dua perangkat seismograf tersebut diambil dan akan kami `download` hasilnya. Namun, jika mengacu hasil sementara dari dua alat yang telah diambil sebelumnya, bisa dipastikan aktivitas gempa tektonik di Trenggalek sudah menurun," tandasnya. Ia kemudian menjelaskan panjang lebar mengenai fenomena dentuman disertai getaran seismik yang selama ini sering didengar dan dirasakan sebagian warga di kawasan pesisir Trenggalek maupun daerah lainnya seperti di Ponorogo, Madiun, Nganjuk, serta Tulungagung. Hasil penelitian secara visual yang kemudian dikorelasikan dengan data topografi tanah atau batuan di sekitar lereng Gunung Wilis, terutama di Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, Kediri, dan Tulungagung, menyebutkan gempa terjadi karena ada pergerakan blok-blok batuan di dalam tanah yang menyebabkan benturan-benturan. Energi yang dilepas akibat benturan antarblok batuan dalam skala besar itulah yang kemudian menyebabkan munculnya suara dentuman bergemuruh disertai getaran tanah dengan intensitas kecil antara 1-3 skala Richter. Gede Swastika menegaskan fenomena gempa yang dirasakan masyarakat Trenggalek, Ponorogo, maupun sejumlah daerah lain di sekitar lereng Gunung Wilis bukanlah aktivitas vulkanik, tetapi murni gerakan tektonik yang terjadi akibat pergerakan antarblok batuan. "Pergerakan blok batuan atau blok tanah di lapisan bumi terluar ini bisa terjadi karena curah hujan tinggi ataupun karena memang ada gaya tektonik antarblok batuan yang disebut sesar atau patahan" tambah salah satu ahli Geologi PVMBG yang ikut dalam tim penelitian di Trenggalek, Heri Purnomo. Namun, aktivitas itu diprediksi tidak akan menimbulkan bencana besar karena pergerakan blok batuan atau blok tanah hanya bersifat melokal. "Aktivitas tektonik seperti ini biasanya akan berhenti jika sudah mencapai titik keseimbangan baru," tandasnya.(*) (T.KR-SAS/D010)
Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Politisi: Perintah Pembubaran Ormas Anarkis Hanya "Warning" Posted: 26 Feb 2011 06:50 AM PST Surabaya (ANTARA News) - Politisi yang mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI H Taufiqurrahman Saleh menilai perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membubarkan ormas anarkis itu hanya "warning" (peringatan keras). "Itu hanya warning, karena kalau serius, tentu Presiden akan memanggil aparat penegak hukum, lalu perintah langsung diberikan kepada mereka, sehingga ada eksekusi, bukan hanya `statement`," katanya di Surabaya, Sabtu. Ia mengemukakan hal itu pada dialog publik "Reposisi Ormas/LSM dalam Masyarakat dan Pembangunan Nasional" yang digagas Institute For Strategic and Develompment Studies (ISDS) bekerja sama dengan Ikatan Alumni Fisip Unair Surabaya. Menurut anggota DPR RI 2004-2009 itu, perintah dari Presiden yang tidak serius itu sangat mungkin memang tidak bertujuan untuk membubarkan, melainkan sebatas "warning" kepada ormas anarkis. "Kalau serius untuk membubarkan, saya kira aturannya sudah ada dan negara tidak perlu ragu-ragu, tapi kalau tidak serius ya hanya sebatas gertakan supaya ormas yang diindikasikan anarkis itu `nge-per`," katanya. Sementara itu, Ketua Lembaga Dakwah PWNU Jatim KHM Syukron Jazilan MAg menegaskan bahwa pelaku anarkisme itu sebenarnya tidak dapat diperangi atau dibubarkan, tapi diajak kembali kepada jalan antikekerasan. "Itu karena dunia ini secara sufi itu sudah ditakdirkan untuk makin lama makin rusak hingga akhirnya terjadi kiamat, sehingga kemaksiatan itu akan terus ada, karena itu kemungkaran (kejahatan) itu tidak perlu dihadapi dengan cara anarkis, tapi dengan dakwah (ajakan)," katanya. Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya itu berpendapat NU sendiri menegaskan bahwa kekerasan (kemungkaran) itu tidak dapat diselesaikan dengan cara kekerasan (anarkis). "Tapi, ormas anarkis itu punya logika sendiri yakni kemungkaran itu harus dihadapi dengan kekerasan, karena kemungkaran cenderung dibiarkan aparat penegak hukum," kata pengasuh Pesantren Mahasiswa `Al Jihad` Jemurwonosari, Surabaya itu. Dalam dialog publik itu, utusan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menyatakan ormas seperti NU itu memiliki peran penting dalam negara yang luas seperti Indonesia, karena pemerintah tidak mampu menyampaikan program sampai ke pelosok desa di seluruh Indonesia, sedangkan ormas atau LSM itu ada hingga ke pelosok desa.(*) (T.E011/E001)
Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
ANTARA - Hiburan Posted: 26 Feb 2011 07:19 AM PST Musisi Makassar di Java Jazz Posted: 26 Feb 2011 06:25 AM PST Makassar (ANTARA News) - Musisi Makassar berkesempatan tampil di panggung internasional konser musik Java Jazz di Jakarta 4-6 Maret 2011 dengan mengikuti festival menuju Java Jazz yang digelar pada 26-27 Februari di Benteng Rotterdam, Makassar. Regional Sales Manager Axis Region Sulawesi Octavia di Makassar, Sabtu, menjelaskan, satu peserta yang terbaik berdasarkan penilaian juri dan penonton berhak mewakili wilayah Sulawesi untuk menjajal panggung Java Jazz di Jakarta. "Setiap wilayah yaitu dari Medan, Palembang, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur- Bali, Kalimantan Timur dan Sulsel akan memilih satu wakilnya untuk main di panggung Java Jazz," jelasnya. Sebagai penyelenggara, pihaknya akan menanggung seluruh transportasi dan akomodasi musisi yang berhasil menjadi juara pada final wilayah serta hadiah uang tunai sekitar Rp10 juta. Penonton yang mengirimkan dukungan kepada peserta melalui pesan singkat terbanyak juga berhak ikut menyaksikan langsung Java Jazz. Festival ini dibagi dalam dua kategori yaitu umum dan pelajar. Audisi kategori pelajar sendiri telah berlangsung pada pekan lalu dengan 19 peserta. Sementara untuk audisi kategori umum diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari grup dan solo. Kegiatan yang telah masuk tahun ketiga penyelenggaraan ini digelar untuk menggali potensi-potensi bakat musik di daerah agar dapat memiliki mental di panggung internasional. "Antuasias peserta cukup bagus begitu juga dengan kualitas peserta, banyak talenta yang belum tergali dan membanggakan," katanya. Kegiatan ini, katanya, tidak lepas dari upaya untuk memperkenalkan produk operator telekomunikasi yang hadir pada 1 juli 2010 ini di Makassar. "Jangkauan area komunikasi kita telah mencakup seluruh provinsi di Sulawesi dengan jumlah pelanggan nasional sebanyak sembilan juta dan kontribusi Sulawesi pada nasional mencapai dua persen dan perlahan-lahan terus mengalami peningkatan," katanya. Salah satu juri festival ini Dadi Sufiyadi, mengatakan,unsur musik jazz pada penampilan sejumlah peserta yang telah dinilainya, belum lengkap. "Jazz-nya belum dapat, tapi kalau fusion jazz, rock jazz, blues dan lainnya mainstream-nya sudah sedikit kena," ujarnya. Menurutnya, para peserta terlihat masih ragu-ragu dan grogi meski sebenarnya memiliki potensi. "Sekitar 10-15 persen peserta berpeluang maju," ujarnya. Secara keseluruhan, lanjutnya, yang perlu diicatat adalah semangat dan eksistensi peserta. Kegiatan ini bagian dari awal langkah ke depan meningkatkan semangat dan mencintai musik serta bermain dengan karakter jazz yang benar. Menurutnya, pada kategori grup belum ada yang menonjol, secara pribadi ia menilai masih didominasi solois. "Diharapkan kegiatan seperti semakin sering digelar," pungkasnya.(*) (T.KR-RY/S016)
Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Justin Bieber Merambah Layar Kaca Lewat CSI Posted: 26 Feb 2011 03:20 AM PST Ambon (ANTARA News) - Bintang pop sensasional Justin Bieber, yang menggemparkan dunia dengan penampilan dan talenta musiknya, mulai merambah layar kaca. Siaran pers AXN Asia yang diterima ANTARA, Sabtu, menyatakan penyanyi muda yang telah menelurkan dua album musik super hits, "My World" dan "My World 2.0" itu akan melakukan debut TV prime-time pada tayangan perdana serial CSI: Crime Scene Investigation musim ke-11, serial yang paling banyak ditonton di dunia. Serial hit ini akan mulai tayang di kanal AXN pada hari Selasa, 1 Maret 2011 pk. 21.00 WIB, dan selanjutnya ditampilkan tiga kali seminggu (Selasa, Rabu, Kamis) pada jam yang sama. Episode pertama serial CSI: Crime Scene Investigation musim ke-11 telah dinantikan oleh para penggemar maupun mereka yang tak suka dengan Justin Bieber. Tayangan perdananya sendiri di Amerika Serikat ditonton oleh 15 juta pemirsa dan meraih peringkat pertama pada jam tayangnya. Ini membuktikan keberadaan Justin Bieber telah menaikkan rating serial CSI: Crime Scene Investigation secara sangat signifikan. Pelantun tembang Baby dan Somebody To Love, Justin Bieber, telah membuktikan dirinya bukan sekedar punya wajah tampan nan imut di layar kaca. Dalam episode pertama bertajuk ?Shock Wave?, ia ikut terlibat dalam sebuah aksi peledakan, yang ceritanya bersambung pada episode kelimabelas bertajuk "Targets Of Obsession". Justin berperan sebagai seorang remaja yatim piatu bermasalah bernama Jason McCann, yang dihadapkan pada keputusan sulit menyangkut sang kakak, kerabat satu-satunya. Hal ini mengakibatkan konfrontasi dengan tim CSI. Untuk mengasah kemampuan akting dan mempersiapkan perannya, Justin belajar berakting pada seorang pelatih akting. Justin pun berujar dengan antusias, "Ya, aku memang suka menyanyi, karena menyanyi adalah jiwa dan semangatku yang utama, bagaimana melihat secara langsung para penggemarku berinteraksi langsung dengan aksi panggungku. Tapi berakting merupakan pengalaman baru dan sungguh mengasyikkan". Di lokasi, Justin memang sempat terlihat kesal menunggu gilirannya berakting, tapi semua dilaluinya dengan mudah karena ia menyenangi pelajaran baru ini. "Dengan berakting, aku menemukan semangat yang berbeda, walaupun harus menunggu begitu lama untuk giliran shooting. Mempelajari hal baru sambil bertemu orang-orang baru yang menyenangkan, dan semua ini memang sesuatu yang sangat berbeda, tapi semua begitu seru," katanya.(*) (J007/A011)
Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Kosmo Online - Dunia Posted: 26 Feb 2011 07:14 AM PST Penduduk pertaruhkan nyawa Posted: Penduduk pertaruhkan nyawa Penduduk pertaruhkan nyawa SEJUMLAH penunjuk perasaan mendengar khutbah Jumaat di Benghazi, Libya semalam.
BENGHAZI - Para penunjuk perasaan di ibu kota Libya, Tripoli mempertaruhkan nyawa mereka untuk menunaikan solat Jumaat semalam apabila mereka menjadi sasaran tembakan kumpulan yang setia kepada pemerintah, Muammar Gaddafi. Pasukan keselamatan di Tripoli melepaskan tembakan rambang ke arah orang ramai yang meninggalkan beberapa masjid di sini selepas menunaikan solat Jumaat. Tindakan tidak berperikemanusiaan itu dilakukan bagi mengelakkan penunjuk perasaan berhimpun dengan tujuan mengadakan demonstrasi baru pada hari tersebut yang merupakan cuti umum di Libya. Beberapa penduduk tempatan berkata, imam-imam di Tripoli dipaksa membaca khutbah yang disediakan oleh pihak berkuasa yang antara lain menggesa orang ramai tidak melakukan hasutan. Bagi memastikan arahan tersebut dipatuhi, pasukan polis dan tentera dikerah berkawal di luar beberapa buah masjid sekitar Tripoli. Sementara itu, Presiden Amerika Syarikat (AS), Barack Obama berhubung dengan pemimpin Britain, Perancis dan Itali bagi mencari kata sepakat mengenai tindakan segera yang perlu dilakukan bagi menangani kekejaman rejim Gaddafi. Britain dan Perancis sebelum ini meminta Majlis Keselamatan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu supaya menguatkuasakan sekatan di samping mendakwa anggota-anggota rejim Gaddafi di Mahkamah Jenayah Antarabangsa. Kira-kira lebih 1,000 orang maut dalam pertempuran melibatkan penunjuk perasaan dengan tentera upahan Gaddafi di Libya. - Agensi Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Gaddafi umum insentif untuk rakyat Posted: Gaddafi umum insentif untuk rakyatGaddafi umum insentif untuk rakyat RIBUAN penunjuk perasaan anti-Muammar Gaddafi berhimpun di bandar Tobruk, Libya semalam.
TRIPOLI - Stesen televisyen Libya semalam mengumumkan setiap keluarga di negara itu akan menerima wang AS$400 (RM1,221) dalam usaha rejim Muammar Gaddafi mengekang bantahan meluas yang kini menyebabkan sebahagian besar negara tersebut jatuh ke tangan para penentang. Stesen televisyen berkenaan turut menyatakan, sebahagian kakitangan sektor awam Libya akan menikmati kenaikan gaji sehingga 150 peratus. Rejim Gaddafi kini menggunakan pendapatan hasil minyak negara untuk membeli sokongan rakyat selepas orang ramai bangkit menentang pemimpin itu. Bantahan rakyat terhadap pemerintahan empat dekad Gaddafi yang memasuki hari ke-11 semalam, telah menyebabkan sebahagian besar timur negara itu jatuh ke tangan pihak penentang. Pasukan militan dan mereka yang setia kepada Gaddafi kini bertempur di bandar-bandar berhampiran Tripoli, barat Libya bagi mengekang bantahan rakyat. - AFP Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Wajah penagih dadah bertukar hodoh Posted: Wajah penagih dadah bertukar hodohWajah penagih dadah bertukar hodoh PEJABAT Syerif daerah Multnomah, Oregon mengeluarkan imej wajah seorang wanita yang berubah disebabkan pengambilan pil methamphetamine.
SALEM - Pihak berkuasa Amerika Syarikat (AS) menyiarkan wajah-wajah penagih pil khayal methamphetamine yang bertukar menjadi hodoh selepas mereka mengambil dadah berkenaan, lapor sebuah akhbar semalam. Pendedahan yang mengerikan itu dibuat dalam satu klip video selama 48 minit berjudul From Drugs to Mug. Klip video itu dibuat bagi memberi kesedaran kepada golongan muda supaya jangan terjebak ke dalam kancah penagihan dadah. Klip video itu diterbitkan oleh pejabat Syerif Daerah Multnomah di negeri Oregon. Ia dibuat selepas klip video yang mempunyai mesej sama Faces of Meth mencetuskan kontroversi pada 2004. Antara lain, ia menunjukkan beberapa penagih pil methamphetamine kehilangan gigi mereka. Beberapa penagih turut dilihat menggaru tulang muka selepas wajah mereka menjadi amat cekung kesan pengambilan dadah itu. Beberapa anggota polis yang terbabit dalam penerbitan klip video itu merakamkan wajah penagih-penagih baru yang pertama kali ditangkap. Wajah-wajah mereka yang bertukar semakin hodoh dirakam semula beberapa bulan kemudian selepas mereka ditangkap semula oleh pihak berkuasa. "Saya mahu penonton dapat membayangkan bagaimana dadah memusnahkan kehidupan seseorang penagih," kata Timbalan Syerif Multnomah, Bret King, 45. - Agensi Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Sindikasi welcomepage.okezone.com Posted: 26 Feb 2011 01:36 AM PST Single Terbaru Sophie Navita Tak Dibantu Pongki Posted: 26 Feb 2011 01:31 AM PST JAKARTA - Artis cantik Sophie Navita telah meluncurkan single terbarunya bertajuk Janji, namun sangat disayangkan dalam penggarapannya tersebut sang suami Pongki tak membantunya. Eks vokalis Jikustik ini menyerahkan segala sesuatunya kepada sang istri. "Saya hanya ingin mewujudkan keinginan istri saya selama ini, tapi di sini saya tidak buatkan semua lagu ke istri saya tapi dia harus buat sendiri," ucap Pongki Barata ditemani Sofie Navita saat ditemui usai acara Gramedia di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (25/2/2011). Setelah itu, kata dia, barulah lagu-lagu tersebut diseleksi. Sophie pun merasakan kenyamanan jika bekerjasama dengan sang suami, banyak pelajaran yang dipetiknya ketika membuat lagu garapannya meski suaminya enggan membantunya. "Banyak hal yang ebih enak saya rasakan, selama 24 jam bisa dihubungi, saya merasa berkeluh kesah sama suami saya soal saya buat lagu dan kata suami saya kurang nendang makanya saya harus ikuti kata suami karena dia sudah sering ciptain lagu. Bagi saya dia guru, produser saya selama membuat lagu," lugasnya. Meski digarapnya sendiri, akan tetapi peran personel band The Dance Company tersebut tetap berperan penuh dalam pembuatan single terbarunya tersebut. "saya keluarkan album, tapi sebelum album ini, saya keluarkan single dulu. Ini single Janji dan ini ciptaan saya sendiri. Kebetulan suami saya produsernya," paparnya. (nov)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Ratusan Orang Berebut Buku Habibie & Ainun Posted: 26 Feb 2011 01:26 AM PST DEPOK – Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie meluncurkan buku terbarunya yang berjudul "Habibie & Ainun" untuk mengenanang mendiang almarhum istri tercinta, Hasri Ainun Habibie. Habibie pun rela meluangkan waktu untuk menandatangani 500 buku yang dibeli oleh konsumen di toko Gunung Agung Margo City, Depok, Jawa Barat. Buku Ainun & Habibie menceritakan tentang perjalanan hidup serta suka dan duka yang dilalui oleh pasangan tersebut yang penuh cinta bak Romeo dan Juliet. Buku setebal 323 halaman tersebut ditulis oleh Habibie sendiri dan dijual seharga Rp80 ribu. Manager Store Toko Gunung Agung Cabang Margo City Agus Sutanto mengatakan, acara tersebut memang sudah dipersiapkan sejak satu bulan lalu dengan mencocokkan waktu Habibie. Pihaknya menjamin, seluruh pembeli yang membeli bukunya hari ini, akan mendapat tanda tangan langsung mantan presiden Indonesia ketiga tersebut. "Kami sediakan 500 buku untuk hari ini, ada diskon 10 persen, dan semuanya akan ditandatangani langsung oleh pak Habibie, beliau janji meluangkan waktu," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (26/02/11). Sejak dijual bulan Januari lalu, hingga kini sudah terjual 150 buku Habibie khusus di toko Gunung Agung Margo City. Sementara hari ini saja, baru dua jam, buku Habibie sudah laku terjual hingga 300 buku. "Antusiasnya luar biasa, dua jam sebelum acara dimulai antrean sudah mengular," tandas Agus. Hingga kini Habibie masih terus menandatangani bukunya dan berbincang bersama para konsumen. Buku Habibie juga mendapatkan testimoni dari budayawan Frans Magnis Suseno dan Ahmad Syafii Maarif. (teb) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
KOMPAS.com - Regional Posted: 26 Feb 2011 01:32 AM PST Pergeseran Sesar Grindulu Melemah Posted: 26 Feb 2011 06:02 AM PST TRENGGALEK, KOMPAS.com — Tim Kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menilai, puncak pergeseran sesar pada jalur sesar Pacitan Trenggalek yang diduga merupakan penyebab munculnya suara-suara gemuruh di desa-desa di Kabupaten Trenggalek, sudah mengalami penurunan. Puncak pergeseran diyakini minggu kedua Februari 2011, dan kini sudah terus menurun dan melemah. Tim yang belum sepenuhnya selesai mengkaji sudah meyakini, gejala alam ini akan berhenti dengan sendirinya jika keseimbangan lempengan kerak geologi di kawasan tersebut sudah tercapai. Penurunan ditunjukkan oleh telah menurunnya rekaman getaran gempa tektonik yang direkam dengan sesismometer digital yang dipasang pada empat lokasi di selatan Trenggalek. "Kami masih akan menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Pemkab Trenggalek, sedangkan prinsip kesimpulan hasil pemeriksaan yang dapat kami sampaikan untuk ditularkan kepada warga Trenggalek, bahwa peristiwa alam ini tidak berpotensi bahaya. Meski demikian warga tetap diminta waspada dan cepat melapor jika ada fenomena alam yang diluar kebiasaan, seperti bukit yang berubah posisi, munculnya bau belerang, munculnya air panas, atau apa saja," kata Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Dr I Gede Swantika, di Trenggalek (Jawa Timur), Jumat (25/2/2011). Ketua Tim Peneliti Geologi Herry Purnomo yang ditemui pada kesempatan yang sama menjelaskan, suara gemuruh yang terdengar ini diyakini tidak berhubungan dengan kegiatan di bawah Gunung Wilis. Artinya, ini bukan kegiatan vulkanologi Gunung Wilis, sebab jika kegiatan vulkanologi harus ada gejala-gejala vulkanis seperti munculnya bau belerang. Tim meyakini suara gemuruh tersebut merupakan bagian dari fenomena alam akibat pergeseran Sesar Grindulu, yakni garis patahan raksasa disekeliling lempeng kerak geologi yang membujur miring dari Pacitan ke Trenggalek. Sesar atau garis patahan ujung pertemuan dua lempeng itu juga melintasi bawah Gunung Wilis, sehingga fenomena suara gemuruhnya bisa terdengar di wilayah kabupatan bawah Gunung Wilis, dan sekaligus sampai lokasi di Trenggalek dekat pantai selatan. Watak formasi batuan pada lempeng geologi di kawasan ini, yang berupa batu gamping (kapur) di antaranya menjadi gamping keras atau marmer, yang diduga menimbulkan suara keras akibat pergerakan-pergerakan, tumbukan-tumbukan batuan. Lempeng geologi jangan digamparkan sebagai batuan padat massif, melain aneka formasi batuan yang juga berongga-rongga yang akan bergerak-gerak satu sama lain, seperti segenggam kelereng yang jika diremas akan bertumbukan satu lain dan menimbulkan bunyi, kata Herry. Tim ini telah memasang empat seismometer digital yang bisa bekerja tanpa operator 24 jam, sejak pekan lalu, dan direncanakan akan dilepas hari Sabtu (26/2/2011), untuk kemudian dilakukan analisa menyeluruh. (ODY) Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Truk Tanah Rusak Jalan ke Riam Kanan Posted: 26 Feb 2011 05:10 AM PST Truk Tanah Rusak Jalan ke Riam Kanan Penulis: Defri Werdiono | Editor: Egidius Patnistik Sabtu, 26 Februari 2011 | 13:10 WIB KOMPAS/IRMA TAMBUNAN Jalan rusak di sepanjang Jalan Lingkar Kota Jambi tidak hanya dikeluhkan para sopir angkutan barang, tetapi juga masyarakat setempat. Saking kesalnya, masyarakat berulang kali berunjuk rasa dan memblokir jalan. Kondisi kerusakan jalan lingkar di Kampung Bohok Kota Jambi pada Oktober 2010. TERKAIT: ARANIO, KOMPAS.com — Jalan menuju ke bendungan dan obyek wisata Riam Kanan dari arah Banjarbaru hingga Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, rusak parah. Kerusakan terjadi di beberapa titik, dan disebabkan oleh aktivitas truk-truk bermuatan tanah galian dan batu untuk kebutuhan urug lahan perumahan. Akibatnya, selain rusak, jalan juga licin oleh tanah berwarna kuning kemerahan yang terbawa ban truk. Lutfi, salah satu warga, Sabtu (26/2/2011), menuturkan, tidak jarang ada warga yang jatuh dari kendaraan bermotor akibat terpeleset saat melintas. (WER) Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Sindikasi news.okezone.com Posted: 26 Feb 2011 01:23 AM PST Metro TV Laporkan Dipo Langgar Kebebasan Pers Posted: 26 Feb 2011 12:39 AM PST JAKARTA - Pihak PT Media Group yang menaungi Metro TV dan Media Indonesia sore ini memenuhi janjinya untuk melaporkan Sekretaris Kabinet Dipo Alam ke Bareskrim Mabes Polri. Pelaporan ini dilakukan setelah Dipo tak menggubris somasi PT Media Group tiga hari yang lalu. Sekira pukul 15.00 WIB tadi, Dipo secara resmi tak menggubris tuntutan permintaan maaf 3x24 jam. Kuasa hukum PT Media Group OC Kaligis bersama Direktur Pemberitaan Metro TV Suryopratomo secara resmi melaporkan Dipo ke Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (26/2/2011). Kaligis mengatakan, pihaknya melaporkan Dipo secara pribadi bukan sebagai Sekretaris Kabinet. Dipo dilaporkan atas pelanggaran pasal 18 ayat 1 Undang-undang No 40 tahun 1999 tentang Pers, dengan ancaman pidana 2 tahun penjara dan denda Rp500 juta. Kemudian pelanggaran pasal 52 jo pasal 51 Undang-undang No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dengan ancaman kurungan 1 tahun penjara dan denda Rp5 juta. "Kita ini kan transparans, kebebasan berpendapat. Saya juga ingin menguji UU Keterbukan Informasi Publik, dan kebebasan pers," kata Kaligis.(hri) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | HKTI Prabowo Laporkan Oesman Sapta ke Polda Metro Posted: 26 Feb 2011 12:14 AM PST JAKARTA – Himpunan Kerukutan Tani Indonesia (HKTI) pimpinan Prabowo Subiyanto, melaporkan Ketua HKTI versi Oesman Sapta ke Mapolda Metro Jaya, Sabtu (26/2/2011). Pantauan okezone di lokasi, pelaporan dilakukan oleh Sekjen HKTI Fadli Zon dan didampingi sejumlah Ketua HKTI di daerah yang kebetulah tengah menggelar Rakernas di Hotel Sahid. Mereka menuding, Oesman Sapta telah melakukan pemalsuan dokumen tentang HKTI. "Kami melaporkan dugaan keras pemalsuan dokumen. Dimana ada dokumen surat keputusan (SK) badan hukum dari Oesman Sapta," kata Ketua Tim Advokasi HKTI, Luthfi Hakim, kepada wartawan. Oesman dituding telah mencantumkan alamat Departemen Pertanian sebagai kantor HKTI. Padahal, selama ini kantor tersebut jelas merupakan kantor HKTI versi Prabowo. "Dia (Oesman) tak pernah ngantor di situ," kata Luthfi. Selain itu, Oesman dilaporkan karena telah mengklaim mendapat pelimpahan kekuasaan sebagai Ketua HKTI dari Siswono Yudohusodo yang tak lain adalah Ketua HKTI periode 1999-2004. "Pak Siswono sudah tidak lagi menjabat sejak enam tahun lalu. Sekalipun ada yang berhak, ya ketua yang menjabat sekarang (Prabowo). Saya heran kenapa Menkum HAM membiarkan ini," pungkasnya. (teb) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Harian Metro: Global Posted: 26 Feb 2011 01:13 AM PST Kami akan mati di Libya: Saif Posted: 25 Feb 2011 08:51 AM PST ANKARA: Anak Muammar Gaddafi semalam berkata keluarganya akan tetap tinggal dan mati di Libya dan tidak akan membenarkan 'sekumpulan kecil pengganas' untuk mengambil alih kuasa negara itu. Dalam wawancara yang disiarkan oleh televisyen Turki semalam, Saif al-Islam ditanya sama ada keluarganya mempunyai 'pelan B' dalam menghadapi kekacauan yang semakin meruncing di Libya dan merancang meninggalkan negara itu.
"Kami mempuntyai Pelan A, Pelan B dan Pelan C. Pelan A ialah menetap dan mati di Libya. Pelan B ialah menetap dan mati di Libya. Pelan C ialah menetap dan mati di Libya," katanya sambil menunjukkan ke arah peta negara itu.
Wawancara itu dikendalikan oleh peneraju rancangan berita CNN Turkey, Cuneyt Ozdemir.
Cuneyt tiba di Tripoli dengan jet peribadi milik seorang ahli perniagaan Turki yang mempunyai banyak konrak binaan di Libya.
Saif berkata, keadaan di Libya berbeza dengan di Mesir dan Tunisia.
Menurutnya, dalam kes yang membabitkan Libya, kekacauan diketuai oleh kumpulan pengganas.
Beliau menyangkal dakwaan kononnya berlaku serangan tembak curi atau serangan udara terhadap penunjuk perasaan di negaranya dan menegaskan, kawasan yang dibedil pesawat tentera udara Libya ialah 'depoh peluru pengganas.'
"Laporan itu tidak benar. Kami tidak memerangi rakyat kami sendiri. Kami memerangi kumpulan pengganas," katanya.
Beliau juga menafikan laporan kononnya bapanya akan membakar lapangan minyak Libya.
"Tidak!" katanya.
Menurutnya, seramai 242 orang terbunuh sejak kekacauan bermula dan ia membabitkan orang awam dan juga anggota tentera.
Bagaimanapun, Menteri Luar Itali, Franco Frattini berkata sebelum ini, laporan bahawa kira-kira 1,000 orang terbunuh boleh dipercayai.
Saif turut berkata, kebanyakan kawasan di negara itu kini tenang dan ia di bawah penguasaan kerajaan kecuali bandar Zawiya dan Misrata yang dikuasai kumpulan 'pengganas.'
Beliau mendakwa kumpulan berkenaan mengisytiharkan bandar seperti Beyda dan Derne sebagai 'Emiriah Islam.' - AFP Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Tentera tembak jemaah keluar masjid Posted: 25 Feb 2011 08:48 AM PST BENGHAZI: Pasukan keselamatan yang setia kepada pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, dilapor menembak penunjuk perasaan di beberapa kawasan di Tripoli, membunuh beberapa orang. Seorang saksi yang dihubungi menerusi telefon oleh AFP berkata: "Pasukan Keselamatan melepaskan tembakan membabi-buta terhadap penunjuk perasaan" kata seorang penduduk di daerah timur Tripoli, yang menyaksikan pertempuran antara penentang dan penyokong Gaddafi beberapa hari lalu. "Ada yang terbunuh," kata saksi itu. Beberapa penduduk di kawasan lain juga mengesahkan tembakan dilepaskan terhadap sesiapa saja di jalan raya. "Mereka menembak orang awam yang tidak bersenjata yang meninggalkan masjid selepas solat Jumaat," kata seorang penduduk di Ben Ashur.
Tentera yang setia kepada Gaddafi mengawal masjid di seluruh Tripoli bagi menghalang tunjuk perasaan diadakan selepas solat. Sementara itu, khatib juga diarah membaca khutbah yang disediakan oleh pihak berkuasa yang menggesa supaya kestabilan diwujudkan semula dan 'tindakan sabotaj' dihentikan,' kata beberapa jemaah. - AP Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Sindikasi news.okezone.com Posted: 25 Feb 2011 11:19 PM PST Wartawan Ikut Kecopetan di Festival Dongdang Posted: 25 Feb 2011 11:12 PM PST BOGOR - Festival Dongdang di lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat diwarnai banyak aksi pencopetan. Banyak warga yang menjadi korban, dua di antara merupakan wartawan yang sedang melakukan peliputan. Kedua wartawan itu, Julvahmi dari Jurnal Bogor dan Teo dari Radar Bogor. Keduanya harus kehilangan HP miliknya saat meliput Festival Dongdang Bongsang. Peristiwa kecopetan itu tersebut terjadi saat keduanya melakukan meliput antusiasme warga di Festival Dongdang yang berujung kericuhan. "HP saya hilang saat hendak menelpon teman," ujar Julvahmi di lokasi kejadian, Sabtu (26/2/2011). Wartawan Jurnal Bogor ini harus kehilangan ponsel blackberry-nya. Sementara Teo juga mendadak panik dengan ponselnya yang disimpan di kantong celana. "Saya kaget saat mengambil HP saya di kantong celana, tiba-tiba hilang," katanya. Salah seorang copet yang tertangkap basah sedang mencopet mendapatkan aksi massa. Puluhan pukulan bersarang ke tubuhnya. Namun aparat kepolisian berhasil mengamankannya ke Mapolres Bogor.(Endang Gunawan/Global/hri) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Politisi Partai Demokrat Genit Posted: 25 Feb 2011 10:53 PM PST JAKARTA - Beberapa kali anggota koalisi berseberangan, para politisi Partai Demokrat selalu berteriak dan mengancam akan mengevaluasi koalisi. PKS menganggap politisi Partai Demokrat terlalu genit. "Saya minta kepada teman-tema Demokrat, untuk menghentikan kegenitan politiknya," kata Ketua DPP PKS Nasir Djamil kepada wartawan usai diskusi Polemik Trijaya di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (26/2/2011). Namun, Nasir khawatir, kegenitan yang dilakukan para politisi Demokrat sebenarnya dilakukan untuk mencari muka pada pimpinan partainya. Desas-desus PKS akan dipecat dari koalisi, gara-gara masalah hak angket mafia pajak beberapa waktu lalu, tidak dipercayai Nasir. "Tidak mungkin SBY memutuskan secara sepihak, dan PKS juga sepihak," ucap Nasir. Mengenai perbedaan di antara partai koalisi, sebenarnya bukan menjadi permasalahan yang hingga membuat PKS dipecat dari koalisi. "Saya pikir, sesaat dulu gabung dengan koalisi secara baik-baik. Jadi kalau ada perbedaan, kita selesaikan secara baik-baik," ujarnya. "Saya yakin, SBY sebagai dewan pembina Partai Demokrat, dan pimpinan parpol koalisi yang lain, punya itikad baik untuk menjaga SBY hingga 2014," tuturnya lagi. Kemudian, terkait menteri-menteri representasi partai koalisi di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang juga akan dievaluasi, tak juga dipermasalahkan PKS. "Jika ada menteri atau pejabat dari PKS yang dikeluarkan, dan itu dilaporkan kepada pimpinan partai karena kinerjanya yang kurang bagus, itu tidak akan masalah," tegas Nasir.(hri) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Republika Online Posted: 25 Feb 2011 11:18 PM PST Republika Online Posted: REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X mengkritik pola pendidikan di Indonesia. Secara umum pola pendidikan saat ini tidak memberikan ruang bagi siswa untuk bisa menyampaikan pemikiran dengan argumentasi yang matang. Sementara, etika - termasuk dalam berpolitik - harus dibangun sejak dini dengan pembelajaran dan latihan. "Kampus itu hanya minta orang belajar, jadi pendengar yang baik saja," kata Sultan saat menerima kunjungan jajaran DPP PKS, Jumat (25/2) petang. Para siswa tak pernah dilatih mengeluarkan pikiran dengan argumentasi akademik. Kalaupun digelar diskusi di sekolah atau kampus, kritik Sultan, yang menjadi moderator apalagi narasumbernya adalah guru atau dosen. "Karena dosen butuh KUM untuk naik pangkat," ujar dia. Akhirnya, lanjut Sultan, siswa hanya pintar mendengar dan bertanya. Padahal, ujar dia, mengeluarkan pikiran dengan argumentasi yang matang membutuhkan pembelajaran panjang dan banyak. Pintar saja, tegas Sultan, belum tentu membuat siswa beretika. Sementara seharusnya lembaga pendidikan adalah institusi pembentuk peradaban bangsa. Sayangnya, ulang Sultan, orientasi pendidikan sekarang hanya sekedar lulus cepat dengan sanksi ketat untuk absensi. Kegiatan organisasi, tambah Sultan, menjadi tak menarik bagi siswa yang dikejar absensi dan lulus cepat itu. "Organisasi itu pembelajaran yang baik. Ketika tidak aktif di kegiatan selain belajar di kampus, tidak akan punya pengalaman ke masyarakat," kecam Sultan. Sementara, tambah Sultan, etika terkait erat dengan peradaban. "Unggah-ungguh kalau dalam bahasa Jawa," kata dia. Etika bukan sekedar urusan relasi anak muda dengan orang tua, tegas Sultan, tapi juga dalam berelasi dengan orang lain. Bagaimanapun, imbuh Sultan, kita masih orang Timur. Dalam berpolitik pun harus ada etika. "Keputusan politik itu kesepakatan. Tapi (kenapa justru) sering kali kesepakatan dan konsensus itu dikhianati sendiri ?" Kecam Sultan. Politik harus dibangun berkarakter, tutur Sultan, yang itikadnya berdasarkan nilai dan keutamaan. "Jangan sampai berbuat sesuatu dengan mengorbankan harga diri yang akan menghilangkan integritas," kata Sultan. Integritas adalah faktor menentukan dalam segala hal, termasuk politik. "Tanpa integritas, orang tidak akan percaya," tegas Sultan. ]]> Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Republika Online Posted: 25 Feb 2011 11:06 PM PST Republika Online Posted: REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sri Sultan Hamengku Buwono X mengkritik pola pendidikan di Indonesia. Secara umum pola pendidikan saat ini tidak memberikan ruang bagi siswa untuk bisa menyampaikan pemikiran dengan argumentasi yang matang. Sementara, etika - termasuk dalam berpolitik - harus dibangun sejak dini dengan pembelajaran dan latihan. "Kampus itu hanya minta orang belajar, jadi pendengar yang baik saja," kata Sultan saat menerima kunjungan jajaran DPP PKS, Jumat (25/2) petang. Para siswa tak pernah dilatih mengeluarkan pikiran dengan argumentasi akademik. Kalaupun digelar diskusi di sekolah atau kampus, kritik Sultan, yang menjadi moderator apalagi narasumbernya adalah guru atau dosen. "Karena dosen butuh KUM untuk naik pangkat," ujar dia. Akhirnya, lanjut Sultan, siswa hanya pintar mendengar dan bertanya. Padahal, ujar dia, mengeluarkan pikiran dengan argumentasi yang matang membutuhkan pembelajaran panjang dan banyak. Pintar saja, tegas Sultan, belum tentu membuat siswa beretika. Sementara seharusnya lembaga pendidikan adalah institusi pembentuk peradaban bangsa. Sayangnya, ulang Sultan, orientasi pendidikan sekarang hanya sekedar lulus cepat dengan sanksi ketat untuk absensi. Kegiatan organisasi, tambah Sultan, menjadi tak menarik bagi siswa yang dikejar absensi dan lulus cepat itu. "Organisasi itu pembelajaran yang baik. Ketika tidak aktif di kegiatan selain belajar di kampus, tidak akan punya pengalaman ke masyarakat," kecam Sultan. Sementara, tambah Sultan, etika terkait erat dengan peradaban. "Unggah-ungguh kalau dalam bahasa Jawa," kata dia. Etika bukan sekedar urusan relasi anak muda dengan orang tua, tegas Sultan, tapi juga dalam berelasi dengan orang lain. Bagaimanapun, imbuh Sultan, kita masih orang Timur. Dalam berpolitik pun harus ada etika. "Keputusan politik itu kesepakatan. Tapi (kenapa justru) sering kali kesepakatan dan konsensus itu dikhianati sendiri ?" Kecam Sultan. Politik harus dibangun berkarakter, tutur Sultan, yang itikadnya berdasarkan nilai dan keutamaan. "Jangan sampai berbuat sesuatu dengan mengorbankan harga diri yang akan menghilangkan integritas," kata Sultan. Integritas adalah faktor menentukan dalam segala hal, termasuk politik. "Tanpa integritas, orang tidak akan percaya," tegas Sultan. ]]> Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
ANTARA - Mancanegara Posted: 25 Feb 2011 09:35 PM PST DK-PBB Bersiap Keluarkan Resolusi Soal Libya Posted: 25 Feb 2011 08:32 PM PST Seorang pengunjuk rasa anti pemerintah memegang sebuah poster bergambar pemimpin Libya Muammar Gaddafi di kota Benghazi, Libya (FOTO ANTARA/REUTERS/Asmaa Waguih) Berita Terkait PBB, New York (ANTARA News) - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) diperkirakan akan segera mengeluarkan resolusi untuk memaksa Pemerintah Libya menghentikan kekerasan terhadap warganya. Menurut presiden bergilir DK-PBB, Duta Besar Brazil untuk PBB, Maria Luiza Ribeiro Viotti, Jumat, para anggota Dewan Keamanan pada Sabtu (26/2) akan menggelar sidang darurat untuk membahas rancangan resolusi soal Libya. "Dewan setuju untuk bertemu besok guna segera membahas rancangan resolusi termasuk langkah-langkah spesifik yang ditujukan untuk mengakhiri kekerasan, membantu penyelesaian damai bagi krisis saat ini, memastikan adanya pertanggungjawaban serta dihormatinya keinginan rakyat Libya," kata Viotti, usai sidang Dewan Keamanan di Markas Besar PBB, New York. Menurut jadwal yang dikeluarkan oleh Pusat Media PBB, sidang yang akan membahas rancangan resolusi itu akan berlangsung pada Sabtu pagi. Selain oleh 15 negara anggota DK-PBB, sidang yang membahas situasi perdamaian dan keamanan di Afrika pada hari Jumat juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon. Dalam kesempatan itu, Ban berbicara soal situasi terakhir mengenai krisis di Libya. Ia secara khusus meminta Dewan Keamanan segera mempertimbangkan langkah-langkah nyata terhadap pemerintahan Presiden Libya Moamar Gaddafi atas tindakan brutal mereka terhadap para pengunjuk rasa. Langkah-langkah yang dimaksud Ban bisa berkisar dari pemberian sanksi hingga hukuman bagi pemerintahan Gaddafi. "Dalam hal ini, kehilangan waktu berarti kehilangan lebih banyak nyawa... Ini saatnya bagi Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan langkah nyata," tegas Ban, sambil mengutip laporan bahwa jumlah korban tewas karena unjuk rasa di Libya dalam beberapa hari terakhir ini telah mencampai lebih dari 1.000 orang. Pada Jumat, Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang berbasis di Jenewa mengeluarkan resolusi yang mengutuk keras terjadinya kekerasan di Libya. Melalui resolusi, Dewan HAM yang beranggotakan 47 angggota itu juga memerintahkan adanya penyelidikan internasional terhadap tuduhan kekerasan serta merekomendasikan agar keanggotaan Libya di Dewan HAM ditangguhkan. Resolusi yang disahkan secara aklamasi dalam sidang di Jenewa itu mendesak Pemerintah Libya memenuhi kewajiban dalam melindungi warganya, segera mengakhiri semua pelanggaran hak asasi manusia, menghentikan serangan apapun terhadap warga sipil, serta menghormati aspirasi dan tuntutan rakyatnya. (*)
Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Duka Seorang Ibu di Selandia Baru Posted: 25 Feb 2011 08:21 PM PST Dua wanita saling berpelukan di depan bangunan runtuh di pusat kota Christchurch (NTARA/REUTERS/Christchurch Press/John Kirk-Anderson/djo/11) Mereka berusaha melakukan apa saja yang dapat mereka lakukan tapi tak ada yang berhasil. Saya kira ia sangat mungkin meninggal akibat kejadian itu, Berita Terkait Christchurch (ANTARA News) - Bayinya meninggal karena tertimpa TV yang jatuh akibat gempa yang memporak-porandakan pekan terakhir Februari, dan kini perempuan Selandia Baru itu merasa berat untuk memandang anak-anaknya yang lain, demikian isi satu laporan Sabtu (26/2). Tracy Harris sedang mencuci piring di rumahnya di Christchurch, sementara bayinya, yang berusia delapan bulan --Jayden, sedang tidur di ruang keluarga, ketika ia jatuh ke lantai oleh guncangan dengan kekuatan 6,3 pada skala Richter pada Selasa (22/2). Ia mengatakan kepada media Fairfax bahwa ia menemukan Jayden dalam keadaan lemas tapi dengan nafas berat di bawah pesawat televisi, yang telah jatuh menimpanya. Harris, yang tak bisa menghubungi layanan darurat, meminjam mobil tetangganya untuk membawa bayinya ke rumah sakit. Tapi para dokter tak bisa menyelamatkan bayinya. Perempuan itu mengatakan ia memeluk bayinya, yang sudah tak bernyawa, selama delapan jam. "Mereka berusaha melakukan apa saja yang dapat mereka lakukan tapi tak ada yang berhasil. Saya kira ia sangat mungkin meninggal akibat kejadian itu," kata Harris sebagaimana dilaporkan kantor AFP, yang dipantau ANTARA di Jakarta. Tragedi perorangan tersebut hanya lah satu dari sejumlah peristiwa tragis yang melanda seluruh Christchurch setelah gempa mengguncang. Sedikitnya 123 orang menemuji ajal dan lebih dari 200 orang lagi hilang, termasuk sejumlah mahasiswa Asia. Pencarian para penyintas di Christchurch cuma bisa menemukan beberapa mayat pada Sabtu, sementara para teknisi mengatakan sepertiga pusat kota yang dihancurkan gempa itu menghadapi kehancuran. Polisi mengatakan jumlah korban jiwa akibat gempa Selasa telah mencapai 123 dan memperingatkan jumlah tersebut bisa bertambah, sementara lebih dari 200 orang belum ditemukan. Banyak dari mereka dikhawatirkan terjebak di bawah reruntuhan di kota terbesar kedua di Selandia Baru itu. Ratusan ahli pencarian dan pertolongan dari seluruh dunia terus membongkar-bongkar puing setelah penyintas terakhir dikeluarkan dari bawah puing pada Rabu sore. "Kami belum mendapat berita baik yang kami harapkan," kata walikota Christchurch Bob Parker kepada wartawan. Beberapa blok perkantoran terlipat seperti tumpukan kartu, seluruh jalan kehilangan bagian depan toko dan katedral bersejarah kehilangan puncak menaranya, akibat guncangan --yang mengikuti gempa yang menghancurkan pada September lalu. Insinyur teknik sipil Auckland University Jason Ingham mengungkapkan besarnya tugas pembangunan kembali yang dihadapi warga Christchurch, dan mengatakan angket resmi menunjukkan sepertiga bangunan di pusat kota akan dibantah. "Kami telah mengumpulkan data selama dua hari belakangan dan itu kelihatan seperti sepertiga bangunan," kata Ingham kepada TVNZ. Polis mengatakan harapan akan keajaiban sempat meningkat pada Sabtu, ketika seorang petugas paramedis melaporkan ia mendengar suara dari bawah reruntuhan, tapi pupus ketika diketahui bahwa itu adalah suara petugas pertolongan. Para petugas pertolongan telah mengesampingkan kemungkinan untuk menemukan penyintas di katedral bersejarah Christchurch, tempat sebanyak 22 orang diduga tertimbun. Mereka juga tak percaya ada orang yang masih hidup di bawah gedung CTV, yang ambruk. Bangunan tersebut berisi satu stasiun TV dan sekolah bahasa yang ramai buat pelajar asing, dan tempat sebanyak 120 orang mungkin telah tewas. Sementara itu Tracy Harris, yang kehilangan bayinya, mengatakan, "Hampir sepanjang waktu, saya cuma berusaha memikirkan yang lain. Setelah saya kehilangan dia di rumah sakit, saya memutuskan bahwa kehilangan dia akan membawa dia kembali." "Setiap detik yang telah saya lewati bersama dia, sekalipun itu cuma delapan bulan, telah memberi saya kebahagiaan," tambah perempuan tersebut. Ibu itu mengatakan ia sekarang menghadapi kesulitan untuk memandang dua putrinya, yang masih kecil, karena mereka sangat mirip dengan Jayden. "Karena anak-anakku kelihatan sangat mirip, sungguh berat untuk berada di dekat kedua anak perempuanku," kata Harris. Ditambahkannya, ia berencana mendirikan satu yayasan buat bayi yang menderita luka di kepala. (*)
Editor: AA Ariwibowo COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
KOMPAS.com - Internasional Posted: 25 Feb 2011 09:28 PM PST Jet Tempur Israel Serang Jalur Gaza Posted: 26 Feb 2011 03:20 AM PST Jet Tempur Israel Serang Jalur Gaza Penulis: Egidius Patnistik | Editor: Egidius Patnistik Sabtu, 26 Februari 2011 | 11:20 WIB Shutterstock Tentara Israel di Jalur Gaza TERKAIT: GAZA CITY, KOMPAS.com — Jet-jet tempur Israel mengebom dua kamp latihan milik Jihad Islam di Jalur Gaza, Sabtu (26/2/2011) pagi, kata sumber-sumber Palestina. Tidak ada korban yang dilaporkan. Jet-jet itu menyerang dua lokasi, yaitu satu di kota Khan Yunis di selatan dan satu lagi di dekat Nusseirat di tengah Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, kata para pejabat keamanan. Militer Israel sendiri tidak segera memberikan komentar atas laporan tersebut. Serangan udara itu terjadi menyusul ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Gaza pekan ini setelah bentrokan dan serangan roket terhadap kota Israel, Beersheva, yang menimpa rumah, tapi tidak menimbulkan korban. Itu merupakan serangan roket pertama ke Beersheva sejak Perang Gaza yang menghancurkan tahun 2008-2009, yang mendorong Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan militan Gaza agar tidak "menguji" Israel. Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Khadafy seperti Hitler dan Pol Pot Posted: 26 Feb 2011 02:49 AM PST NEW YORK, KOMPAS.com — Duta Besar Libya untuk PBB, Abdurrahman Shalgam, yang merupakan salah satu teman lama Kolonel Khadafy, mencela pemimpin Libya itu, Jumat (25/2/2011) malam waktu setempat, dan mendesak dunia untuk menghukum dia. Shalgam, seorang sekutu Khadafy sejak keduanya masih sebagai pemuda radikal pada akhir tahun 1950-an, membandingkan tindakan Khadafy dengan orang-orang seperti Pol Pot dan Hitler. Shalgam, yang selama ini setia kepada Khadafy, kini mendukung para pengunjuk rasa di Tripoli. Dalam sebuah pidato yang emosional di Dewan Keamanan PBB di New York, Shalgam berkata, "Muammar Khadafy telah mengatakan kepada rakyat Libya 'saya memerintah kamu atau saya bunuh kamu'." Dia menyampaikan kepada 15 anggota Dewan Keamanan PBB, yang sedang mempertimbangkan sebuah rencana Inggris dan Perancis bagi sanksi terhadap rezim Khadafy, "Kami butuh resolusi berani dari Anda." Di luar ruang sidang, ia kembali memberikan pidato di mana ia memohon agar dunia luar melakukan sesuatu "dalam waktu hitungan jam, bukan lagi hari" untuk menghentikan pertumpahan darah di Libya. Shalgam mengatakan, Khadafy kini telah kehilangan dukungan dari 90 persen diplomat dan memperkirakan bahwa revolusi akan berlanjut di tengah-timur. "Perbudakan dan pemerintahan oleh orang sudah selesai," katanya. "Dunia Arab akan berubah sama sekali jika Khadafy melarikan diri. Seluruh dunia Arab akan bergerak cepat menuju kebebasan, dan bukan oleh para jenderal. Bukan! Sekarang orang-orang Arab akan melakukannya (sendiri). Seluruh dunia Arab sedang mendukung Libya. Semua mereka yang berada di jalanan mendukung Libya, semuanya. Dalam waktu satu tahun, Anda akan melihat dunia Arab yang lain," kata Shalgam sebagaimana dikutip Telegraph. Shalgam membela dukungannya bagi Khadafy selama beberapa dekade dan keputusannya untuk tetap menyokong rezim itu pada hari-hari awal ketika tindakan brutal terhadap para demonstran berlangsung. "Saya tidak bisa membayangkan pada awalnya pertumpahan darah para korban," tegasnya. Dia ingat persahabatan dengan Khadafy bermula atas kekaguman bersama terhadap Gamal Abdel Nasser, presiden Mesir mulai 1956, ketika mereka tumbuh di Libya selatan. "Saya salah satu teman baik terdekatnya, yang bekerja dengan dia sejak awal revolusi," katanya. "Sayangnya, kami mulai revolusi dengan kebebasan, pada akhirnya Anda (Khadafy) membunuh rakyat kami." Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
KOMPASentertainment Posted: 25 Feb 2011 09:04 PM PST Pernikahan Kian Dekat, Pasha "Serseran" Posted: 26 Feb 2011 03:06 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com — Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha "Ungu" mengaku tetap deg-degan menghadapi pernikahannya dengan Adelia Wilhemina, meskipun ia pernah punya pengalaman serupa sebelumnya. Saya sudah enggak ada ragu sama sekali. Sudah yakin. -- Pasha Dijadwalkan pernikahan keduanya akan dilangsungkan di Bandung pada 27 Maret 2011 mendatang. "Pastilah serseran. Deg-degan. Ya, itu biasalah," katanya saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini. Belum prosesi akad nikah dilangsungkan, jauh-jauh hari ia sudah bertekad untuk membawa contekan kalimat ijab kabul agar lancar dan tak salah mengucapkannya. Kendati dihantui perasaan deg-degan, Pasha mengaku tidak ada keraguan dengan pilihannya itu. Ia yakin Adelia adalah sosok yang tepat mendampinginya sebagai istri dan ibu untuk anak-anaknya. "Saya sudah enggak ada ragu sama sekali. Sudah yakin. Saya sudah enggak sabar menunggu hari H-nya," ucapnya mantap. Adelia juga merasakan hal yang sama, grogi sekaligus deg-degan. Ia berusaha mengatasi perasaannya itu dengan berdoa untuk meyakinkan diri atas pilihannya itu. Persiapan pernikahan sangat matang. Pernikahan tersebut akan dilaksanakan dengan adat Sunda. Gedung resepsi dan katering juga sudah dipesan. Pasha dan Adelia bahkan tengah bersiap melakukan shooting klip video lagu yang kelak dijadikan cenderamata dalam resepsi pernikahannya mendatang. (Willem Jonata) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Tantri "Kotak" Ingin Ketemu Nicky Astria Posted: 26 Feb 2011 02:35 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com -- Entakan musik hasil kolaborasi orkestra Erwin Gutawa dan band Kotak terdengar dari Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan Jakarta, Selasa (22/2) malam. Tantri (22), vokalis Kotak, melantunkan lagu berirama rock, "Beraksi". Lengkingan suaranya diiringi orkestra serta ditingkahi suara gitar dari Cella dan bas dari Chua, personel Kotak lainnya. Tantri bakal melantunkan "Rock Bergema", "Beraksi", dan "Jangan Ada Angkara" yang pernah dipopulerkan penyanyi Nicky Astria dalam "A Masterpiece of Erwin Gutawa", yang digelar Sabtu (26/2) ini di Jakarta Convention Centre. Tentang kesempatan manggung bareng Erwin Gutawa itu, dengan bersemangat ia berujar, "Wah seneng banget, itu impian saya. Makanya, begitu Mas Erwin menawari kami untuk berkolaborasi, langsung saya bilang iya." Tantri mengaku siap tampil meski belum merasa "sreg" saat berlatih menyanyikan "Jangan Ada Angkara". "Lagu itu sulit. Saya salut sama Mbak Nicky Astria yang bisa menyanyikannya dengan baik dan menjadi lagu yang pernah sangat populer," katanya. Tantri lalu bercerita tentang keinginannya bertemu Nicky Astria. Mengapa? "Selain untuk belajar, saya juga pengin bisa duet, menyanyi bareng Mbak Nicky," ujarnya. (TRI) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Utusan Online - Luar Negara Posted: 25 Feb 2011 08:34 PM PST Gaddafi sedia guna senjata biologi Posted: Gaddafi sedia guna senjata biologiGaddafi sedia guna senjata biologi
|
Gambar yang dikeluarkan oleh agensi berita Xinhua merakamkan penunjuk perasaan antikerajaan menaiki kereta kebal tentera Libya yang berpaling tadah selepas bandar Albayda di timur Libya jatuh ke tangan penunjuk perasaan, kelmarin. - AP
|
TRIPOLI 25 Feb. - Pemimpin Libya, Muammar Gaddafi tidak akan teragak-agak untuk menggunakan senjata biologi dan kimia apabila semakin banyak kawasan di negara ini jatuh ke tangan penunjuk perasaan antikerajaan. Bekas Menteri Kehakiman, Mustafa Abdel Galil memberitahu stesen televisyen Al-Jazeera, Gaddafi memiliki senjata tersebut dan tidak akan keberatan untuk menggunakannya ke atas penduduk awam. "Jika dia benar-benar berasa tertekan, dia sanggup melakukan apa sahaja. "Saya percaya Gaddafi akan membakar apa sahaja yang ditinggalkannya," kata Galil, malam tadi. Rejim Gaddafi diketahui masih memiliki cukup banyak gas mustard. Gaddafi bersetuju pada 2003 untuk membubarkan program senjata nuklear dan kimia Libya dan telah memusnahkan kira-kira 50 peratus daripada senjata kimianya, tetapi dipercayai masih menyimpan sebanyak 9.5 tan gas mustard. Sementara itu, pertubuhan antarabangsa dan diplomat menganggarkan bilangan penunjuk perasaan yang dibunuh oleh pasukan keselamatan Gaddafi ialah antara 600 hingga 2000 orang. Askar Gaddafi menembak mati sekurang-kurangnya 100 penunjuk perasaan di bandar Zawiya malam tadi, lapor Al-Jazeera. Sementara itu, sekurang-kurangnya lima orang maut apabila pasukan keselamatan melepaskan tembakan ke arah penunjuk perasaan antikerajaan di daerah Janzour di barat Libya, hari ini. "Tentera yang setia dengan Gaddafi melepaskan tembakan ke arah penunjuk perasaan anti-Gaddafi di Janzour menyebabkan antara lima hingga tujuh penunjuk perasaan dipercayai terbunuh," kata seorang penduduk. - dpa/Reuters Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Switzerland beku aset Gaddafi Posted: Switzerland beku aset GaddafiSwitzerland beku aset Gaddafi GENEVA 25 Feb. - Switzerland semalam mengarahkan pembekuan segera ke atas sebarang aset milik pemimpin Libya, Muammar Gaddafi dan penyokong kuatnya, kata Kementerian Luar negara ini. Kementerian itu dalam satu kenyataan berkata, Majlis Persekutuan mengutuk tindakan keras yang digunakan oleh pemimpin Libya itu ke atas rakyat Libya. ''Dengan melihat perkembangan tersebut, Majlis Persekutuan mengambil keputusan untuk membeku sebarang aset Gaddafi dan penyokongnya di Switzerland berkuat kuasa serta-merta,'' kata kementerian itu. Kerajaan negara ini berkata, ia mahu mengelak sebarang penyalahgunaan harta negara Libya yang masih berada di Switzerland. Dalam pada itu, Britian juga akan mengambil tindakan merampas aset Gaddafi bernilai berbilion pound yang disimpan di Eropah, lapor akhbar Telegraph, hari ini. Jabatan Kewangan Britain menubuhkan satu unit untuk menjejaki aset Gaddafi di Britain yang dipercayai termasuk di akaun bank, harta komersial dan rumah di London bernilai 10 juta pound (RM49.4 juta), kata akhbar itu. ''Perkara utama adalah mengeluarkan rakyat Britain dari Libya. ''Kemudian kami bersedia untuk mengambil tindakan untuk merampas aset Gaddafi, ia sedang dilaksanakan," kata sumber kerajaan. Britain difahamkan Gaddafi memiliki aset mudah tunai kira-kira 20 bilion pound (RM98.8 bilion) di London. Menurut akhbar itu, tindakan pembekuan itu akan dilaksanakan dalam tempoh beberapa hari ini. - AFP Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
The Malaysian Insider :: World Posted: 25 Feb 2011 08:21 PM PST Thousands of Jordanians protest for democratic gains Posted: 25 Feb 2011 07:50 PM PST Protesters from Jordanian opposition parties shout anti-government slogans during a demonstration against what they say are worsening economic conditions, after Friday prayers in Amman, February 25, 2011. Supporters of the Jordanian regime hold a picture of the country,s King Abdullah during a rally after Friday prayers in Amman, February 25, 2011. — Reuters pic AMMAN, Feb 26 — Around 5,000 protesters took to the streets yesterday demanding political liberalisation, wider parliamentary representation and constitutional changes limiting the powers of the throne. "Reform and change, this is the demand of people," angry protesters shouted among a mainly Islamist and leftist crowd joined by some tribal and liberal figures marching from the main Husseini mosque in the capital's downtown to a nearby square. The Jordanian opposition, spearheaded by the mainstream Islamists, the country's largest political party, have been protesting for weeks for wider democratic gains as anti-government demonstrations sweep across the Arab world. They are demanding more say, starting with a modern election law that broadens representation in parliament for inhabitants of the capital and the major cities of Zarqa and Irbid, where most of the country's seven million population live. The cities, which are Islamist strongholds and heavily populated by Jordanians of Palestinian origin, are under-represented in the 120-seat assembly in favour of sparsely populated rural and Bedouin areas inhabited mainly by native Jordanians, or so-called East Bankers, who are the backbone of support for the throne. "We tell our government that reform has become a necessity that cannot wait," Sheikh Hamza Mansour, the head of the Islamic Action Front (IAF), the country's largest opposition group, told the crowds in a rally at the end of the march. "It's not just the demand of the Islamist movement or the opposition party. It's the demand of all Jordanians," he added. Protesters chanted: "The people want to reform the regime", "we want a fair electoral law", and "people want an elected government". The Arab world has erupted in protests aimed at ousting long-standing rulers, but protests in Jordan have focused on holding free elections and fighting corruption. Jordanians see the throne as a unifying force and arbiter among competing tribes from the East Bank and a Palestinian majority from the West Bank. The Islamist and leftist opposition, along with growing traditional voices, want the monarch to move Jordan towards a true constitutional monarchy with a prime minister who is selected by parliament rather than appointed by the palace. "We want constitutional changes that bring us a parliamentary government and makes parliament truly representative of the Jordanian people," Mansour said. King Abdullah has faced stiff resistance to his efforts to modernise the tribally structured kingdom from a powerful conservative establishment in the state and the security apparatus that holds a tight grip on power. He has called on the government to move quickly on reforms that he acknowledged had stumbled. Prime Minister Marouf al-Bakhit's government promised this week to open a dialogue soon with a wide cross-section of Jordanians, including the Islamist and leftist opposition and civic groups, on how to speed up electoral reforms and lift curbs on public freedoms. But many Jordanians, who have seen successive governments fail to deliver on promises of reforms, remain deeply sceptical. — Reuters Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Protesters say Egypt military uses force on them Posted: 25 Feb 2011 06:21 PM PST CAIRO, Feb 26 — Egyptian soldiers fired in the air and used batons in the early hours of today to disperse activists demanding the cabinet appointed by Hosni Mubarak be purged by the country's new military leaders, protesters said. Thousands had gathered in Cairo's Tahrir Square to celebrate two weeks since Mubarak's removal and remind the country's new rulers, who have promised to guard against "counter revolution" of the people's power. In the gathering in the epicentre of the uprising against the president, activists urged the military, who had promised there would be "no return to the past" of the Mubarak era, to overhaul the cabinet and install a team of technocrats. But after midnight, protesters said the military fired in the air, shut off the light from lampposts, and moved in on protesters to force them to leave the square, in an unusual use of military force against protesters since Mubarak's fall. "Military police used batons and tasers to hit the protesters," Ahmed Bahgat, one of the protesters, told Reuters by telephone. "The military is once again using force. But the protesters have not responded." Protesters left the main centre but many had gathered in surrounding streets, another protester, Mohamed Emad, said. Witnesses said they saw several protesters fall to the ground but it was not clear if they were wounded or how seriously. "I am one of thousands of people who stood their ground after the army started dispersing the protesters, shooting live bullets into the air to scare them," said protester Ashraf Omar. Tasers and sticks "They were using tasers and sticks to beat us without any control. I thought things would change. I wanted to give the government a chance but there is no hope with this regime," Omar said. "There is no use." "I am back on the street. I either live with dignity or I die here." Protesters say they want the resignation of the government of Prime Minister Ahmed Shafiq, the immediate release of political prisoners, and the issuing of a general amnesty. The Muslim Brotherhood, Egypt's best-organised political group, and others are particularly concerned about the key portfolios of defence, interior, justice and foreign affairs, and want a clean break from Mubarak's old guard. The military, facing strikes over pay as well as turmoil in Libya, treads a fine line between granting people new freedoms and restoring normal life. The army officers who moved in on protesters in Tahrir donned black masks to cover their faces to avoid being identified by protesters, Omar said. Military busses were parked in the square to take in protesters who were caught, Mohamed Aswany, one protester who had decided to stage a sit-in, told Reuters by telephone. Protesters were heard yelling and shouting as they were chased down side streets to Tahrir. "It is a cat and mouse chase between the army and the people," Omar said in dismay. "There is no more unity between the people and the army." Former officials detained In one attempt to appease protesters and show a break with the past, several former ministers and business executives linked to Mubarak's ruling party have come under investigation. Egypt's public prosecutor referred two former ministers and several prominent businessmen to a criminal court on Thursday on accusations of squandering public funds. In the latest case, investigators have ordered the detention of former Information minister Anas el-Fekky for 15 days on charges of profiteering and wasting public funds, the state news agency Mena said today. Investigators also ordered the head of the Egyptian Television and Broadcasting Union be detained. Anti-government protesters had been angered by Fekky because state media, which fell under his charge, had ignored, played down or attacked demonstrations that ousted Mubarak. Egypt's prosecutor said in its charges against Fekky that he had allocated state television funding to back presidential and parliamentary campaigns for Mubarak and his National Democratic Party, in violation of election laws. The prosecutor also said Fekky had used excess funding in revamping studios and for channels owned by state television. The former minister denied the charges, Mena reported, saying that he saw no excess in allocating budgets and that he had made such decisions to maintain competitiveness with other, private channels. Fekky also denied that state television unfairly helped the campaign for Mubarak or his party: "Those campaigns spoke of accomplishments in Egypt in general and did not praise one person or one party." — Reuters Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
ANTARA - Berita Terkini Posted: 25 Feb 2011 07:09 PM PST Puluhan Rumah di Morowali Rusak Diterjang Angin Kencang Posted: 25 Feb 2011 05:52 PM PST Palu (ANTARA News) - Lebih dari 60 rumah penduduk di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang pada Kamis malam . Bupati Morowali Anwar Hafid yang dihubungi via telepon, Sabtu, membenarkan puluhan rumah warga di Kecamatan Bumi Raya Bungku rusak diterjang angin kencang pada Kamis malam (24/2) pekan ini. Namun dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Bupati Morowali Anwar Hafid mengatakan, rata-rata rumah yang diterjang angin kencang tersebut mengalami kerusakan pada bagian atap. Selain rumah warga, juga atap gedung kantor camat dan pasar setempat mengalami kerusakan. Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Pemkab Morowali, telah menyalurkan bantuan beras sebanyak 600 kg kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat musibah itu. Angin kencang juga terjadi di Palu pada hari yang sama, dan telah mengakibatkan pagar tembok SMU Negeri 6 roboh dan menimpa dinding ruang kelas, dan menciderai tiga siswa pada sekolah itu. Menurut saksi mata, kepulan angin berwarnah hitam tersebut muncul secara tiba-tiba dari arah barat sekolah dan bergerak ke arah timur, hingga akhirnya merobohkan tembok pagar di sekolah itu. Tembok pagar setinggi 2,5 meter tersebut menimpa dinding ruang kelas hingga akhirnya kacah berantakan dan mengenai pelajar. "Seumur hidup saya baru itu saya melihat angin hitam berputar. Saya panik karena anak-anak di dalam kelas sedang belajar," kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Amiruddin . Akibatnya, dua unit kelas dan satu ruang laboratorium IPA rusak. Selain itu, beberapa perangkat laboratorium juga rusak. Kerugian akibat angin kencang tersebut diperkirakan mencapai Rp750 juta. (BK03/A011/K004) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Islam Nusantara, Apa Pula ?! Posted: 25 Feb 2011 05:46 PM PST Surabaya (ANTARA News) - Islam Nusantara, apa pula ?! Itulah istilah yang diperbincangkan dalam seminar bertema "NKRI, Aswaja, dan Masa Depan Islam Nusantara" yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya (22/2). Dalam seminar untuk memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-88 NU itu, PWNU Jatim "membedah" Islam Nusantara melalui sejumlah pembicara dari kalangan politisi, tokoh agama, dan kalangan akademisi. Politisi yang diundang adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua DPP PPP KH Noer Iskandar SQ, dan parpol lain sebagai peserta aktif. Dari kalangan tokoh agama ada Habib Rizieq (Ketua Umum Front Pembela Islam/FPI), Ustadz Ja`far Umar Thalib (mantan Panglima Laskar Jihad), dan KH Said Aqiel Siradj (Ketua Umum PBNU). Sementara itu, kalangan akademisi antara lain Prof Yudi Latief (Universitas Paramadina, Jakarta), Prof Ali Haidar (peneliti NU dari Unesa Surabaya), dan akademisi lain sebagai peserta aktif. Agaknya, istilah Islam Nusantara yang dilontarkan NU itu tidak terlepas dari fenomena ideologis dengan hadirnya kelompok "baru" Islam di Jatim seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), FPI, Ikatan Ahlil Bait Indonesia (IJABI), Ahmadiyah, dan sebagainya. Dalam pengantar seminar, Rais Syuriah PBNU KH Hasyim Muzadi selaku pembicara utama menegaskan bahwa tiga sumbangan besar NU yang telah diakui dunia adalah menata hubungan negara dan agama, mabadi khoiro umma (umat yang berkarakter baik), dan penguatan sipil. "NU membawa Islam dalam konsep seperti yang didakwahkan para Walisongo di kawasan Nusantara hingga konsep Islam ala NU itu kini dikenal dunia di seantero dunia," kata Presiden Agama-agama Dunia itu. Dalam menata hubungan negara dan agama, NU mementingkan agama dalam konteks nilai-nilai, sehingga Indonesia bukan negara sekuler dan bukan negara agama, tapi agama dan nilai-nilai agama pun berkembang dengan baik. "Bahkan, nilai-nilai agama itu akhirnya mewarnai kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga agama tidak sekedar ritual, tapi ada dalam kehidupan masyarakat sebagai Rahmatan Lil Alamin," katanya. Oleh karena itu, kata pengasuh Pesantren Mahasiswa Al Hikam di Malang dan Depok itu, para pemimpin Indonesia yang ingin mempertahankan NKRI, maka ia hendaknya membesarkan NU dan pesantren. Rahmatan Lil Alamin Pernyataan Hasyim Muzadi itu "diamini" Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Ketua Umum FPI Habib Rizieq, bahkan keduanya mengaku merasa aman dengan NU. "Saya merasa tenang dan nyaman berada di NU, karena itu saya setuju dengan pernyataan Pak Hasyim Muzadi (Islam Rahmatan Lil Alamin yang mengedepankan nilai-nilai), bahkan saya berharap NU berkembang di seluruh Indonesia seperti di Jatim," kata Ical. Di hadapan 500-an pengurus NU se-Jatim, mantan Menko Kesra itu mengaku gundah menyikapi kehidupan berbangsa yang penuh intrik dan fitnah serta kekerasan. "Intrik, fitnah, dan kekerasan membuat hidup kita tidak enak, karena itu saya berharap NU menjadi penjaga bangsa, garda bangsa yang mengedepankan nilai-nilai agama sehingga NU menjadi perekat kemajemukan," katanya. Senada dengan itu, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan NU merupakan "jangkar persatuan" dalam kemajemukan masyarakat Indonesia dalam suku, budaya, bahasa, dan sebagainya. "Kalau konsisten pada tradisi berpikir, NU akan menjadi pilar bagi eksitensi Indonesia, sehingga kita akan maju dalam politik yang diarahkan pada dua hal yakni kemajuan ekonomi dan karakter. Saya kira NU berperan besar dalam pendidikan karakter lewat pesantren," katanya. Hal itu juga diakui Ketua Umum FPI Habib Rizieq. "NU adalah `rumah besar Aswaja` di dunia dan pimpinan NU adalah orang tua sendiri. Kami sangat mencintai NU, karena NU itu rumah besar kami dan pimpinannya adalah orang tua kami," katanya. Oleh karena itu, ia mengajak NU dan para ulama untuk menjaga Indonesia dari intervensi pihak luar yang memasukkan aliran sesat dan pikiran liberal. "Islam sampai sekarang tetap damai dan toleran. Istilah bahwa Islam radikal, kekerasan agama (Islam), teroris (Islam), dan fundamentalis (Islam) itu hanya diskriminasi yang sengaja menyudutkan Islam, sebab kalau pemberontak di Filipina selatan dan Thailand itu non-Islam atau Israel mengebom tidak disebut teroris," katanya. Pandangan agak berbeda datang dari Prof Ali Haidar. "Islam politik tidak mungkin berkembang bagus di Indonesia seperti di Timur Tengah, karena Islam berkembang di Indonesia melalui budaya, sehingga Islam politik tidak mengakar di Indonesia," tandasnya. Namun, Guru Besar Universitas Paramadina Jakartam, Prof Yudi Latief, melihat NU memiliki keunggulan. "Islam secara politik di Indonesia memang kurang bernasib bagus, tapi Islam secara kekuatan sipil cukup bagus. Buktinya, aturan tentang zakat, pernikahan, perbankan, dan sebagainya berkembang tanpa masalah," katanya. Agaknya, Islam Nusantara yang dilontarkan NU adalah Islam yang pernah dikembangkan para Walisongo yakni bukan Islam politik seperti konsep "negara Islam", namun mengembangkan nilai-nilai Islam untuk mewujudkan "masyarakat Islam" sehingga tidak terjadi benturan budaya, karena Islam justru menjadi "Rahmatan Lil Alamin" (rahmat bagi seluruh alam). (ANT/K004)
Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2011 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Berita Harian: Dunia Posted: 25 Feb 2011 03:22 PM PST Pencuri, pengemis palsu ambil peluang kekecohan Posted: 25 Feb 2011 12:41 PM PST Dunia Kisah ceria dibayangi kegiatan jenayah di ChristchurchCHRISTCHURCH: Polis New Zealand menyuarakan rasa marah atas kegiatan mencuri, meminta derma palsu dan penipuan e-mel terhadap mangsa gempa bumi di Christchurch, lapor akhbar di sini semalam. Mereka mengutuk pihak yang cuba mengambil kesempatan atas penderitaan orang lain ketika anggota penyelamat cuba mencari mangsa di bawah runtuhan selepas gempa 6.3 skala Richter melanda, Selasa lalu, menyebabkan 113 orang maut setakat ini. Antara kisah gembira termasuk tindakan pantas Chris Greenslade untuk menyelamatkan tunangnya, Emma Howard , yang terperangkap enam jam tertimbus di bawah runtuhan bangunan pejabat PGC. Greenslade segera berkejar ke bangunan itu dan mengorek menggunakan tangan untuk mencari dan menyelamatkan tunangnya. Dalam satu lagi kes, seorang doktor Australia menggunakan sebilah pisau poket dan gergaji besi untuk memotong kaki seorang lelaki yang terperangkap di bawah runtuhan untuk menyelamatkannya. Stuart Philip adalah antara beberapa doktor Australia di Christchurch yang menghadiri satu persidangan perubatan apabila gempa meranapkan bandar itu. Philip memberitahu televisyen ABC, dia bimbang lelaki terbabit akan maut menyebabkannya dan ahli medik lain memutuskan satu-satunya cara untuk menyelamatkan lelaki yang cedera itu yang kakinya hancur di bawah runtuhan tiang berat adalah dengan memotong kakinya. Tetapi, dalam perkembangan terbaru, pihak berkuasa berkata, semakin ramai penduduk melaporkan orang menyamar sebagai pegawai kerajaan, menunjukkan pengenalan palsu dan pergi dari pintu ke pintu untuk cuba memasuki hartanah mangsa. Mencuri dan memecah masuk termasuk satu kes seorang wanita ditemui mati, turut dilaporkan manakala e-mel palsu meminta derma sudah ada di mana-mana. "Saya marah dengan perbuatan orang seperti itu yang melihat bencana sebagai peluang mencari mangsa di kalangan yang terbabit,' kata Superintenden, Russell Gibson kepada Radio New Zealand. Oleh itu, 300 anggota polis akan ditugaskan meronda di bandar itu bagi menyekat mencuri dan mengawal jenayah tempatan. Malah, dua daripada anggota polis juga menipu apabila memberitahu menyamar sebagai anggota bomba dan petugas mengenal pasti mangsa. Gibson menggesa penduduk meminta pengenalan diri orang yang cuba meminta mereka berbelanja. "Tolonglah periksa siapa mereka, bekerja di mana dan mengapa mereka ada di sini," katanya lagi. – Agensi Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Kontraktor CIA tuntut dibebaskan Posted: 25 Feb 2011 12:40 PM PST Dunia LAHORE: Seorang kakitangan Agensi Perisikan Pusat Amerika (CIA) Raymond Allen Davis yang berdepan dua tuduhan membunuh di Pakistan, semalam bertegas beliau perlu dibebaskan kerana mempunyai kekebalan diplomatik, kata seorang peguam yang terbabit dalam kes itu. Penahanan Davis menjadi punca hubungan di antara Amerika dan Pakistan terus tegang walaupun sekutu Washington itu dianggap amat penting bagi memerangi keganasan dan mengakhiri perang di Afghanistan.
Peguam Asad Manzoor Butt yang mewakili keluarga warga Pakistan yang maut selepas ditembak Davis, berkata, dalam perbicaraan yang dilakukan secara tertutup di sebuah penjara di Lahore, pendakwa cuba menyampaikan kertas pertuduhan kepada Davis. "Davis, enggan menandatangani kertas pertuduhan itu dan berkata beliau enggan dibicarakan dalam kes itu kerana mempunyai kekebalan diplomatik mengikut perjanjian antarabangsa mengenai perlindungan ke atas diplomat," katanya. – AP Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Sindikasi international.okezone.com Posted: 25 Feb 2011 03:21 PM PST Pemerintah Evakuasi WNI ke Tunis karena Ekonomis Posted: 25 Feb 2011 04:18 AM PST JAKARTA - Pemerintah lebih memilih Tunisa sebagai daerah transit bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Libya karena pertimbangan ekonomis dan geografis. Sebelumnya pemerintah juga mengkaji proses evakuasi melalui Yordania. "Pertimbangannya kedekatan. Kedua charter pesawat lebih ekonomis," kata Ketua Satuan Tugas evakuasi WNI di Libya Hassan Wirajuda kepada wartawan di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (25/2/2011). "Waktu itu kita hitung, Tunis yang baru pulih, belum tentu siap jadi tempat transit. Baik dari sisi keamanan dan juga ketersediaan bahan makanan. Tapi ternyata menurut Dubes, jam malam sudah dihapus, kondisi di sana berangsur normal, ekonomi dan bahan pokok sudah normal," tambahnya. Selain itu, kata Hassan, pihak Tunis sangat membanti dan kooperatif dengan pemerintah karena alasan kemanusiaan. Terlebih lagi menteri luar negeri Tunisia yang baru merupakan mantan duta besar Tunisia di Jakarta. "Itu satu faktor yang memudahkan urusan-urusan kita. Seperti mengangkut sekian banyak orang di Tunis tanpa visa.Di sana sangat dipermudah, termasuk untuk transit di kotanya nanti," ujarnya. Hassan menambahkan, situasi keamanan yang terus memburuk di Libya cukup menyulitkan pemerintah dalam menjalin komunikasi dengan KBRI di Tripoli. Hambatan ini terutama datang dari rezim pemerintahan Presiden Moammar Khadafi. Oleh karena itu, pemerintah lebih memilih menggali informasi dari KBRI di Tunis. Meski demikian, proses evakuasi relatif berjalan lancar karena bandara Tripoli masih bisa diakses meskipun kondisi bandara agak kacau karena banyaknya warga asing yang hendak pulang ke negara mereka. (faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Inggris Keluarkan Travel Warning ke Libya Posted: 25 Feb 2011 04:04 AM PST LONDON - Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris dalam siarannya mengeluarkan travel warning bagi warganya ke Libya. Pemerintah Inggris melarang warga untuk bepergian ke Libya menyusul kondisi tidak kondusif di negara itu. Secara keseluruhan level peringatan yang diarahkan Inggris terhadap warga tidak berubah sama sekali. "Pemerintah melarang warga untuk bepergian ke Libya kecuali terpaksa," pernyataan dari kantor Kementerian Luar Negeri Inggris, Jumat (25/2/2011). "Siapapun warga Inggris yang sudah berada di Libya dan tidak memiliki kebutuhan mendesak diharuskan tetap berada di dalam tempat tinggal mereka, dan harus segera meninggalkan tempat mereka bila memang diharuskan," lanjut pernyataan itu. Saat ini beberapa warga sudah mulai melakukan evakuasi terhadap mereka yang berada di Libya. China, Kanada dan Amerika Serikat (AS) merupakan negara-negara besar yang sudah memerintahkan proses evakuasi terhadap warga mereka yang berada di Libya. Sementara Indonesia rencana akan mengevakuasi 201 pekerja PT. Wika dan wni lain yang berada di Libya. Diperkirakan mereka akan diangkut oleh pesawat Tunis Air menuju Tunisia pada pukul 18:30 waktu Libya. (faj) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
detikcom Posted: 25 Feb 2011 01:23 PM PST 2 Kader PDIP Kena Sanksi Tertulis, 1 Skorsing 2 Bulan Posted: 25 Feb 2011 12:54 PM PST Sabtu, 26/02/2011 03:54 WIB Angket Mafia Pajak 2 Kader PDIP Kena Sanksi Tertulis, 1 Skorsing 2 Bulan Mega Putra Ratya - detikNews
Jakarta - PDI Perjuangan menggelar rapat untuk memutuskan sanksi terhadap ketiga orang kadernya yang tidak hadir saat voting sidang paripurna DPR. Hasilnya, dua orang kader dijatuhi sanksi peringatan tertulis dan satu dijatuhi skors 1-2 bulan. "Sanksi dijatuhkan sebagai wujud komitmen kami dalam menggulirkan hak angket mafia pajak," kata Ketua Badan Kehormatan DPP PDIP, Sidarto Danusubroto kepada wartawan di kantor DPP PDIP, Jl Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (25/2/2011). Dua kader yang diberi peringatan tertulis yakni Herman Hery dan Indah Kurnia. Sedangkan Sugianto Sabran dijatuhi skors 1-2 bulan dari aktivitasnya sebagai anggota partai. Indah dan Herman hadir dalam sidang yang berlangsung tertutup mulai pukul 10.00-12.00 WIB. Sedangkan Sugianto absen tanpa alasan jelas. "Mereka sendiri meminta maaf atas keteledoran tidak hadir dalam paripurna, dan mereka menyesali apa yang sudah terjadi. Mereka bisa menerima kenyataan itu (mendapat sanksi)," jelas Andreas. Dalam sidang kehormatan, Indah dan Herman menyampaikan alasan ketidakhadiran mereka dalam rapat paripurna. Indah tidak dapat menghadiri paripurna karena melakukan pemeriksaan kesehatan (check up) di Singapura. Sementara, Herman ketika paripurna masih berada di Nusa Tenggara Timur usai mengikuti rapat kerja daerah. "Dia (Herman) tidak bisa kembali tepat waktu karena faktor jadwal penerbangan yang tidak memungkinkan. Sedangkan Sugianto, melalui pesan singkat kepada Erico, menyatakan ketidakhadirannya dalam paripurna karena sakit," kata Andreas. Ketiganya dijatuhi sanksi karena tidak menyampaikan alasan ketidakhadiran mereka hingga sebelum digelarnya rapat paripurna. Untuk Sugianto, Andreas mengatakan, partai menerapkan batas waktu skorsing selama 1-2 bulan. Dalam batas waktu skorsing itu, dia diharapkan melakukan perbaikan atas apa yang mereka lakukan. "Kalau tidak diperbaiki tentu (sanksi) meningkat. Tapi kalau ada perbaikan akan kembali bertugas seperti biasa," ucap dia. Seperti diketahui, sepuluh anggota fraksi PDIP yang tidak hadir tersebut antara lain Taufiq Kiemas, Guruh Soekarnoputra, Panda Nababan, Dudhie Makmun Murod, Soewarno, Sugianto Shabran, Indah Kurnia, Herman Hery, Tri Tamtomo, dan Olly Dondokambey. Panda dan Soewarno sedang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, sedangkan Dudhie sedang menjalani vonis pidana. Taufiq Kiemas sedang menemui Duta Besar Amerika Serikat dan Guruh masih dirawat di RS Jantung Harapan Kita. Tri Tamtomo, anggota Fraksi PDIP yang juga tidak hadir dalam rapat paripurna, sedang pergi umroh. Sementara Olly sedang mengikuti rapat kerja daerah di Provinsi Sulawesi Utara. (mpr/anw) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Tutup Share to Facebook: You are redirected to Facebook Share via Email: Share via Email Sending your message Message has successfully sent
Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.526). Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Soal Gabung Koalisi Pemerintah, Gerindra Bersikap Pasif Posted: 25 Feb 2011 12:47 PM PST Sabtu, 26/02/2011 03:47 WIB Soal Gabung Koalisi Pemerintah, Gerindra Bersikap Pasif Adi Lazuardi - detikNews
Jakarta - Sikap Partai Gerindra yang sejalan dengan partai koalisi pemerintah menolak hak angket pajak memicu spekulasi masuknya partai besutan Prabowo Subianto dalam koalisi yang dipimpin Partai Demokrat. Apa benar Gerindra akan ikut koalisi mendukung Presiden SBY? "Kalau pembicaraan-pembicaraan soal itu sampai sekarang kita belum ada langkah-langkah itu, dan kami bersifat pasif tidak proaktuif dalam hal ini, karena memang targetnya bukan itu," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di sela-sela acara Rakernas HKTI di Hotel Sahid, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (25/2/2011) malam. Fadli Zon kembali menegaskan posisi Gerindra saat ini bukanlah partai oposisi atau pun pendukung koalisi. Kebijakan pro rakyatlah yang didukung, sementara yang menyengsarakan rakyat akan ditolak. "Kami bukan partai koalisi atau oposisi. Kebijakan yang pro rakyat kita dukung, yang tidak kita tolak," tegas Fadli. Terkait dengan pilihan Gerindra yang menolak hak angket pajak, menurutnya sama sekali tidak ada tendensi apapun, termasuk iming iming politik. "Kami harus tegaskan dalam pengambilan keputusan kemarin untuk menentukan hak angket pajak itu tidak didasarkan pada iming-iming politik atau deal deal politik. Jadi murni sikap independen Gerindra untuk memutuskan," ujarnya. (anw/anw) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Tutup Share to Facebook: You are redirected to Facebook Share via Email: Share via Email Sending your message Message has successfully sent
Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi Nuniek di nuniek[at]detik.com, telepon 021-7941177 (ext.526). Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
KOMPAS.com - Nasional Posted: 25 Feb 2011 01:10 PM PST Polri-Komnas HAM Tukar Hasil Investigasi Posted: 25 Feb 2011 02:22 PM PST JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia saling bertukar hasil investigasi terkait kasus penyerangan jemaah Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang, Banten, saat pertemuan di Mabes Polri, Jumat (25/2/2011). Kedua institusi akan menindaklanjuti hasil investigasi yang diterima. Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, penjelasan dari pihaknya diberikan oleh Irwasum Polri Komjen Nanan Soekarna selaku ketua tim investigasi. Pemaparan disaksikan Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo. "Ikut juga petugas-petugas Polda Banten, termasuk kapolda lama dan kapolda baru, kapolres, dan kapolsek," kata Boy di Mabes Polri. Adapun wakil pihak Komnas HAM adalah wakil ketuanya, Nur Cholis. Boy mengatakan, dalam pertemuan, Irwasum memaparkan proses penanganan pihaknya mulai dari langkah preventif, preemptive, hingga proses hukum para tersangka. "Kita juga dapat masukan-masukan dari Komnas HAM dan telah dicatat dalam rapat untuk penanganan lebih lanjut," ucap dia. Cholis mengatakan, pihaknya telah menyerahkan kesimpulan investigasi dalam pertemuan. Salah satu dari empat kesimpulan Komnas HAM adalah Polri tak mampu mengantisipasi kedatangan massa dalam jumlah besar. "Kita sudah serahkan itu dan mudah-mudahan itu menjadi bahan polisi untuk melakukan penyelidikan," ujar Cholis ketika dihubungi. Cholis mengatakan, selain menerima penjelasan hasil investigasi Polri, pihaknya juga menerima hasil penindakan internal Polri terhadap anggota. "Itu juga akan kami pelajari. Ini baru pertemuan pertama. Dari pertemuan itu setidaknya kami tahu apa yang dilakukan polisi," kata dia. Aktor intelektual Boy mengatakan, tersangka Yi alias O yang ditangkap di Cibaliung, Pandeglang, subuh tadi adalah salah satu aktor intelektual. "Yang bersangkutan terlihat dalam video menggunakan kaus putih sampai tutup kepala. Dia termasuk tokoh utama dalam peristiwa itu," ucap Boy. Boy juga mengatakan, Yi telibat penganiayaan terhadap jemaah Ahmadiyah. "Melakukan penganiayaan terhadap orang-orang yang pada waktu itu sudah jadi korban. Ada yang sudah tergeletak, tetapi masih sempat dianiaya. Dia salah satu pelakunya," ucap Boy. Dengan penangkapan Yi, jumlah tersangka terkait kasus itu adalah 10 orang. Sebelumnya, penyidik telah melimpahkan berkas perkara lima tersangka berinisial M, E, M, U, dan Y. Adapun tersangka yang masih diselidiki yakni UJ, D, S, dan AD. "Buronan masih empat orang," ujar Boy. Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Hatta: Setgab Gagal Samakan Pandangan Posted: 25 Feb 2011 01:29 PM PST Hatta: Setgab Gagal Samakan Pandangan Penulis: Suhartono | Editor: Tri Wahono Jumat, 25 Februari 2011 | 21:29 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pendukung Pemerintah sebenarnya tidak membutuhkan penataan dalam organisasinya untuk mendukung kelancaran program pemerintah. Yang dibutuhkan sebenarnya adalah kesepahaman dalam melihat isu-isu penting dan strategis yang harus selalu dipupuk bersama. "Setgab diakui memang tidak mampu memberikan kesamaan pandangan untuk melihat hal-hal yang penting dan strategis dalam kesehariannya. Sudah banyak bukti-bukti terjadinya perbedaan cara pandang melihat sejumlah masalah yang penting itu. Padahal, seharusnya, anggota Setgab Partai Koalisi harusnya memiliki kesamaan pandangan terhadap masalah-masalah yang penting dan strategis seperti masalah pemberantasan mafia pajak," tandas Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Radjasa kepada Kompas di Jakarta, Jumat (25/2/2011). Oleh sebab itu, menurut Hatta, anggota Setgab Partai Koalisi Pendukung Pemerintah harus memiliki komitmen bersama untuk menyatukan pandangan terhadap hal-hal yang penting dan strategis itu. "Seharusnya, masalah-masalah strategis dan penting itu dibicarakan bersama dengan partai koalisi. Semuanya harus bertanggung jawab terhadap tata kelola yang sama," tandasnya. Hatta menegaskan, pemberantasan mafia pajak merupakan masalah strategis dan penting bagi pemerintah. Namun, caranya tidak dibahas secara politik dengan membentuk Panitia Khusus untuk melakukan penyelidikan atau hak angket. "Akan tetapi, kita serahkan saja dalam penegakan hukum, melalui aparat penegak hukum, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi, sekarang KPK sudah turun. Jadi, tidak perlu adanya hak angket lagi," ujarnya. Tepis Langgengkan Mafia "Saya terkejut kalau masalah ini justru mau dibawa ke arena politik. Untuk apa? Padahal, seharusnya DPR itu hanya ikut mengawasi pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan aparat penegak hukum dan mendesak KPK saja menuntaskan penyelidikan kasus Gayus HP Tambunan dan kasus pajak lainnya," tanya Hatta. Sekarang ini, Hatta mengaku agak heran jika sebagian besar fraksi-fraksi DPR yang menolak hak angket tersebut justru dituding melanggengkan mafia pajak dan anti pemberantasan pajak. Tidak, kami-kami justru mendorong penuntasannya pemberantasan mafia pajak di ranah hukum dan bukan di arena politik. "Yang saya khawatirkan, ada kecenderungan anggota Setgab untuk sekadar tampil beda dengan cara mendukung begitu saja sehingga menimbulkan masalahnya akan semakin melebar dan meluas," tandas Hatta. Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by Kirim Komentar Anda Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
Sindikasi celebrity.okezone.com Posted: 25 Feb 2011 01:05 PM PST "Semua Ini Aku Rasa Campur Tangan Allah Juga" Posted: 25 Feb 2011 03:09 AM PST JAKARTA - Ternyata, Puput Melati dan Oddie Pratama Wibowo resmi bercerai pada 14 Februari 2011 lalu. Saat ditanya mengenai masalah yang membelit biduk rumah tangganya yang sudah dibangun sejak 24 Juni 2004 silam, pelantun Berhitung dimasa kanak-kanak lebih memilih merahasiakannya. "Bicara proses, hanya aku, suami, keluarga, dan Tuhan yang tahu. Jadi, biar masalah itu yang tahu saya, suami dan tuhan yang tahu," papar Puput secara ekslusif seperti dalam tayangan Obsesi di Global TV, Jumat (25/2/2011). Puput pun menuturkan, jika dirinya sangat terpukul dengan pernikahannya harus kandas di tengah jalan. Tetapi, sahabat Enno Larian ini berusaha tetap tegar menjalani kehidupan selanjutnya. "Kesediahan, pasti ada. Manusia itu ada sedih dan senang, tapi kalau berlarut-larut dalam kesediahan, enggak jalan kehidupannya. Kembalikan kepada yang di Atas," ucap Puput yang ditemui di kediamannya di bilangan Bintaro, Tangerang. Puput yang sekarang menutupi kepalanya dengan jilbab ini mengatakan, jika pernikahannya yang sudah dikaruniai seorang anak, tidak pernah berencana untuk mengakhiri rumah tangganya yang sudah dibina selama tujuh tahun, hancur di tengah jalan. "Manusia hanya bisa berencana, makanya dari dulu kalau diwawancara mengenai tips hubungan rumah tangga, aku tidak berbicara tentang menasehati. Aku hanya manusia yang berencana. Siapa sih manusia yang ingin hidupnya jelek, siapa sih manusia yang ingin terjatuh, juga enggak ada yang mau. Saya yakin manusia ingin hidupnya lebih baik, begitu juga aku. Jadi semua ini, aku rasa campur tangan Allah juga," tandasnya.(nov)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | Suami Dina Lorenza Terancam Dijemput Paksa Posted: 25 Feb 2011 02:50 AM PST JAKARTA - Suami Dina Lorenza, Gathan Saleh Hilabi terancam dijemput paksa kepolisian, jika tak memenuhi panggilan atas tuduhan penipuan dalam bisnis jual beli senjata api. Hari ini seharusnya Gathan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Namun, mantan suami Cut Keke itu tidak datang tanpa alasan yang jelas. "Polda sudah pemanggilan Jumat ini, tapi dari pihak Gathan tidak ada yang datang. Kemungkinan kalau tidak datang juga akan dijemput paksa penyidik dari Polda," tegas kuasa hukum korban, Rosyid Balfas saat dihubungi Okezone lewat telepon, Jumat (25/2/2011). Peristiwa yang melibatkan Gathan bermula saat seorang pengusaha bernama Abdul Hakim terlibat jual beli senjata pada tahun 2008 lalu. Setelah membayar Rp40 juta pada Gathan, Abdul Hakim belum menerima surat-surat resmi senjata jenis handgun itu. Karena surat resmi tak kunjung didapat, Abdul memilih mengembalikan senjata itu pada Ghatan dan meminta uangnya kembali. Merasa permintaannya tak digubris, Abdul melaporkan Ghatan ke Polda Metro Jaya pada 15 Februari 2011. Akibat perbuatannya itu, Ghatan dikenakan pasal 374 tentang penggelapan dan pasal 378 tentang penipuan.(nov)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. | |
0 ulasan:
Catat Ulasan